Otot tidak hanya penting untuk kekuatan fisik dan mobilitas, tetapi juga memainkan peran penting dalam fungsi kognitif, termasuk daya ingat. Penelitian telah menunjukkan bahwa peningkatan massa dan kekuatan otot dapat memberikan manfaat kognitif yang signifikan, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.
Salah satu cara otot meningkatkan daya ingat adalah dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Saat berolahraga, otot membutuhkan lebih banyak oksigen dan nutrisi, yang menyebabkan jantung memompa lebih banyak darah. Peningkatan aliran darah ini juga mengarah pada pengiriman lebih banyak oksigen dan nutrisi ke otak, yang dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif secara keseluruhan.
Selain itu, otot melepaskan zat yang disebut miokin saat berkontraksi. Miokin adalah protein yang memiliki berbagai efek menguntungkan pada otak, termasuk meningkatkan pertumbuhan sel otak baru dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Miokin juga telah terbukti meningkatkan memori dan pembelajaran pada penelitian pada hewan.
Manfaat kognitif dari peningkatan massa dan kekuatan otot sangat penting bagi orang dewasa yang lebih tua, yang berisiko lebih besar mengalami penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan ketahanan, seperti angkat beban atau latihan dengan ketahanan, dapat membantu meningkatkan memori dan fungsi kognitif lainnya pada orang dewasa yang lebih tua. Latihan ketahanan juga dapat membantu mengurangi risiko demensia dan penyakit Alzheimer.
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami hubungan antara otot dan daya ingat, bukti yang ada menunjukkan bahwa peningkatan massa dan kekuatan otot dapat memberikan manfaat kognitif yang signifikan. Dengan memasukkan latihan ketahanan ke dalam rutinitas Anda, Anda dapat meningkatkan memori Anda, melindungi kesehatan otak Anda, dan meningkatkan kualitas hidup Anda secara keseluruhan.
Poin-poin Penting
| Peningkatan aliran darah ke otak | Miokin yang dilepaskan oleh otot | Peningkatan memori dan pembelajaran | Pengurangan risiko demensia dan penyakit Alzheimer |
Penjelasan Tambahan
Manfaat kognitif dari peningkatan massa dan kekuatan otot tidak terbatas pada orang dewasa yang lebih tua. Penelitian juga menunjukkan bahwa anak-anak dan orang dewasa muda dapat memperoleh manfaat dari latihan ketahanan. Misalnya, satu penelitian menemukan bahwa anak-anak yang berpartisipasi dalam program latihan ketahanan selama 12 minggu mengalami peningkatan memori dan perhatian.
Selain itu, latihan ketahanan dapat bermanfaat bagi orang dengan gangguan kognitif, seperti cedera otak traumatis atau stroke. Latihan ketahanan telah terbukti meningkatkan memori dan fungsi kognitif lainnya pada populasi ini.
Tips
- Sertakan latihan ketahanan dalam rutinitas latihan Anda setidaknya dua kali seminggu.
- Fokuslah pada latihan yang menggunakan beban yang menantang namun tetap memungkinkan Anda mempertahankan bentuk yang baik.
- Bertujuan untuk melakukan 8-12 repetisi dari setiap latihan.
- Istirahat selama 60-90 detik di antara set.
- Konsisten dengan rutinitas latihan Anda untuk mendapatkan hasil terbaik.
FAQ
-
Pertanyaan: Seberapa sering saya harus melakukan latihan ketahanan?
Jawaban: Setidaknya dua kali seminggu. -
Pertanyaan: Berapa repetisi yang harus saya lakukan dari setiap latihan?
Jawaban: 8-12 repetisi. -
Pertanyaan: Haruskah saya menggunakan beban yang berat?
Jawaban: Gunakan beban yang menantang namun tetap memungkinkan Anda mempertahankan bentuk yang baik. -
Pertanyaan: Apakah latihan ketahanan bermanfaat bagi semua orang?
Jawaban: Ya, latihan ketahanan bermanfaat bagi orang dari segala usia dan tingkat kebugaran.
Kesimpulan
Peningkatan massa dan kekuatan otot memiliki banyak manfaat kognitif, termasuk peningkatan memori, pembelajaran, dan fungsi otak secara keseluruhan. Dengan memasukkan latihan ketahanan ke dalam rutinitas Anda, Anda dapat meningkatkan kesehatan otak Anda dan menikmati manfaat kognitif dari otot yang kuat di sepanjang hidup Anda.
